Bila pacaran bukan jalan yang kamu pilih untuk membangun sebuah hubungan, maka akan ada campur tangan orang ketiga untuk menemukan jodohmu. Salah satunya melalui orang tua. Tak perlu overthinking bila kamu menikah dengan pilihan orang tua. Walaupun perjodohan di jaman sekarang terdengr kuno tapi kita bisa lihat faktanya di lapangan bahwa nenek kakek kita banyak yang langgeng walaupun dulunya mereka dijodohkan. Nah sementara sekarang banyak sekali kasus kawin cerai bertebaran di mana-mana. Perlu effort yang lebih memang karena kita harus bisa mengenal pasangan yang sebenarnya belum tentu kita sukai. Terlepas dari itu semua berikut beberapa hal positif yang dapat kita ambil dari menikah karena dijodohkan orang tua.
Tak Perlu Overthinking Bila Kamu Menikah Karena Dijodohkan Orang Tua
1. Terhindar dari Perbuatan Zina
Dijodohkan orang tua menjadi alternatif agar kita tidak menjalin hubungan dengan seseorang yang bukan mahram kita. Artinya kita bisa menggunakan alternatif tersebut agar terhindar dari perbuatan zina. Umumnya orang akan menyebutnya dengan pacaran.
Pacaran sebelum menikah mungkin sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi budaya pada sebagian orang sebelum menikah. Niatnya membangun kemistri dan saling mengenal, namun tak sedikit yang menggunakannya untuk melampiaskan nafsu saja.
Maka dengan menikah karena dijodohkan orang tua, akan membuatmu terhindar dari perbuatan zina. Kecuali, kamu memutuskan untuk pacaran terlebih dahulu.
2. Lebih Terasa Menjadi Pengantin Baru
Bila sudah lama kenal bahkan berpacaran, maka tidak perlu pendekatan lagi karena sudah kenal. Namun bila kamu belum terlalu kenal karena menikahmu dijodohkan orang tua, maka kamu bisa melakukan proses menjalin cinta seperti pdkt hingga pacaran.
Pacaran setelah menikah memiliki sensasi tersendiri. Pasalnya kamu tidak perlu was was bila ingin memegang tangannya. Karena dia sudah halal bagimu. Bahkan akan lebih indah, karena kamu bisa benar-benar merencanakan masa depan bersama dengan jodohmu.
3. Pasti Mendapat Restu dari Orang Tua
Ketika orang tua menjodohkan dan menikahkanmu dengan seseorang pilihan mereka, maka kamu tak perlu meminta restu kepada mereka, karena sudah otomatis mereka akan merestukan. Perlunya restu sebelum menikah agar rumah tanggamu mendapatkan keberkahan.
Sesuai dengan Hadits Riwayat At Tirmidzi, “ridho Allah tergantung ridho orang tua, dan murka Allah tergantung murka kedua orang tua”. Maka bila orang tua memberi restu padamu, maka ia akan ridho dengan pernikahanmu. Sehingga keluargamu mendapat kesempatan mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Baca juga: Yuk Intip Cara Mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
4. Nggak Perlu Cari Jodoh
Guys coba renungi kata-kata ini. Banyak orang yang khawatir karena jodohnya tidak kunjung terlihat. Bahkan sampai usia 30 an ia masih menanti dan mencarinya.
ADV 1
Menikah karena dijodohkan orang tua itu juga bisa sebagai nilai plus untukmu. Karena kamu nggak perlu repot-repot mencari jodohmu. Maka yuk coba berpikir positif dan jangan lupa bersyukur.
5. Bangun Cinta Bersama
Bukankah lebih baik bangun cinta daripada hanya jatuh cinta? Dengan kamu menikah maka kamu akan memulai kehidupan cintamu yang baru bersama orang baru.
Memulai pengenalan dengan saling bertukar cerita, kebiasaan, kesukaan, hingga merencanakan masa depan. Ibarat dua sejoli yang sedang kasmaran dan pacaran. Bedanya kamu sudah halal. Jadi apapun yang kamu lakukan bisa menjadi pahala yang besar untukmu dan rumah tanggamu.
Walaupun akan asing di awal pertemuan, namun bila Allah sudah tentukan ia sebagai jodohmu, maka proses membangun cinta itu akan menjadi pahala yang sangat besar.
Semoga jodoh yang kita dapat adalah yang terbaik untuk kita. Yang bisa melengkapi kekurangan kita. Walaupun menikah karena dijodohkan orang tua, tapi semoga ini jalan terbaik yang Allah berikan untuk kita. Aamiin..
