Rp0.00

Tidak ada produk di keranjang.

Belanja keperluan pernikahan ada disini!

[email protected]

+62 851-7442-9456

Rp0.00

Tidak ada produk di keranjang.

Wajib Tahu! Inilah Beda Cincin Tunangan dan Lamaran

More articles

beda cincin tunangan dan lamaran
https://www.pexels.com/id-id/

Beda Cincin Tunangan dan LamaranDalam dunia pernikahan ada tahap yang harus dilakukan sebelum mempelai pria dan wanita melakukan atau melaksanakan ijab kabul. Mereka harus melaksanakan tunangan dan lamaran terlebih dahulu, menurut sebagian besar orang lamaran dan tunangan adalah hal yang sama, padahal itu dua hal yang berbeda. Nah dalam pelaksanaannya ada prosesi mempelai laki-laki akan memberikan sebuah cincin kepada  mempelai wanita. Prosesi itu bertujuan untuk meyakinkan kembali bahwa  mempelai wanita mau untuk diajak nikah sama mempelai laki-laki. Tujuan dari tunangan dan lamaran itu sendiri adalah untuk mengikat kedua belah pihak sehingga bisa berlanjut kejenjang pernikahan.

Tahukah kamu kalau cincin untuk tunangan dan lamaran itu berbeda lhoo? Kalau kamu belum tahu Bridespedia punya nih artikel yang khusus membahas tentang perbedaan antara cincin lamaran dan cincin tunangan.

Inilah Beda Cincin Tunangan dan Lamaran

Apa itu Lamaran dan Pertunangan?

Sebelum masuk pembahasan mengenai perbedaan cincin tunangan dan lamaran, kamu harus mengetahui makna dari lamaran dan juga pertunangan. Calon pengantin yang sudah merasa siap menikah akan melewati prosesi tunangan dan lamaran sebagai tanda keseriusan ke jenjang pernikahan. Banyak pasangan di Indonesia yang melangsungkan tunangan dan lamaran untuk mendapatkan kepastian hubungan dan pengingat bahwa sang pasangan sudah di pinang oleh orang lain.

Lamaran merupakan sebuah tradisi yang pelaksanaannya mendekati hari pernikahan yang terdiri dari serangkaian acara yang cukup rumit. Proses lamaran kebanyakan menggunakan adat istiadat yang begitu sakral, maka dari itu banyak yang menyebutkan bahwa lamaran tingkatannya lebih tinggi dari acara tunangan. 

Terlebih pada saat lamaran, keluarga calon mempelai pria dan rombongannya akan membawa beragam syarat seperti cincin pernikahan dan seserahan. Di dalam agenda lamaran biasanya akan menanyakan keseriusan kepada pihak wanita dan penyematan cincin.

Sebenarnya acara pertunangan berasal dari budaya barat, tahapan ini sang pria akan menembak atau propose wanitanya dengan kata “will you marry me”. Sehingga belum ada pembicaraan mengenai tanggal pernikahan dan segala persiapan pernikahan lainnya. Intinya acara tunangan hanya antara pasangan saja. Di Indonesia sendiri ada berbagai macam pandangan dalam mempersiapkan pernikahan, karena setiap pasangan tentunya memiliki prinsip dan impian yang berbeda. Ada yang menganggap bahwa tunangan itu penting, ada pula yang tidak harus tunangan, dan lain sebagainya. 

Pengertian Cincin Tunangan

Cincin tunangan merupakan simbolis keseriusan dan komitmen dari pihak laki-laki kepada pasangannya atas perubahan status dari awalnya hanya pacaran menjadi lebih serius yakni ke pernikahan. Pihak laki-laki akan menyematkan cincin di jari manis wanitanya dengan maksud untuk mengikat pasangan ke arah pernikahan. 

Pengertian Cincin Lamaran

Cincin lamaran merupakan cincin yang diberikan pihak pria kepada pasangannya saat acara lamaran di depan kedua keluarga besar. Prosesi lamaran merupakan acara sakral yang menjadi bagian dari budaya pernikahan Indonesia. Selain bertujuan untuk mengikat pasangan secara formal dan sakral, acara lamaran merupakan pertemuan kedua keluarga agar saling mengenal satu sama lain. Penyematan cincin lamaran juga dibarengi oleh pemberian seserahan dari pihak keluarga pria sebagai simbol tanggung jawab dan komitmen untuk menjadi kepala rumah tangga. 

Bagaimana Perbedaan antara Cincin Tunangan dan Lamaran?

Secara garis besar makna dari cincin tunangan dan cincin lamaran bukanlah hal yang sama meskipun tujuannya serupa yakni menjadi pengikat. Kedua fungsi dari cincin tunangan dan cincin lamaran adalah sama-sama menjadi simbol pengikat pasangan untuk mau hidup bersama sebagai suami istri yang sah. Apabila mengikuti tradisi, peletakan cincin lamaran dan cincin tunangan adalah di jari manis sebelah kiri. 

Setelah resmi menikah, cincin tersebut akan diganti dengan cincin kawin yang terletak di jari manis sebelah kanan. Perbedaan di antara keduanya terletak di waktu pemberian cincin. Apabila pasangan berada di keluarga yang cukup kental dan mengikuti tradisi yang ada maka akan melalui serangkaian prosesi menuju pernikahan. Salah satunya yaitu penyematan cincin tunangan dilakukan sebelum adanya lamaran dan terdapat jangka waktu antara keduanya.

ADV 1

5/5 - (4 votes)
Bridespedia
Author: Bridespedia


Tidak ada Perangkingan terhadap vendor yang tampil dalam website.
Hati-hati Penipuan!, Kami tidak bertanggung jawab atas transaksi dengan vendor. Pastikan anda datang kesanggar atau gallery tempat vendor tersebut berkantor.

Latest