Pernikahan adalah momen krusial yang memerlukan persiapan dan perencanaan secara matang. Untuk itu pemilihan vendor pernikahan yang terpercaya dan professional di bidangnya adalah langkah yang wajib dilakukan. Kamu harus mempercayakan pernikahanmu pada team yang memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik. Peran vendor dalam acara pernikahan ialah membantu pengantin dalam memenuhi aspek dan kebutuhan pernikahan. Sebagai calon pengantin kamu harus cermat dalam memilih vendor agar tidak salah pilih hanya karena tergiur oleh janji-janji vendor. Dengan demikian kamu harus mengetahui tips menghindari penipuan vendor agar pernikahan impianmu dapat terwujud.
7 Tips Menghindari Penipuan Vendor Agar Pernikahan Sukses Digelar
Berikut Bridespedia berikan tujuh tips memilih vendor pernikahan yang bisa kamu lakukan bersama pasangan agar terhindar dari penipuan dan kesalahpahaman dengan vendor.
1. Lihat Social Media
Langkah mudah yang dapat kamu lakukan untuk mencari track record vendor adalah melihat akun social media vendor yang bersangkutan. Setiap vendor memiliki akun media social dan situs resmi yang saat ini menjadi tempat promosi suatu brand dalam menarik pelanggan.
Kamu bisa mencari akun medsos vendor melalui instagram, facebook, youtube, twitter, dan lain sebagainya. Selain akun medsos, kamu bisa mengecek situs website resmi ataupun situs web pernikahan yang sudah terafiliasi dengan berbagai macam vendor. Dengan mengecek track record lewat dunia maya, kamu memiliki gambaran hasil kinerja dan pelayanan yang tersedia untuk pengantin sehingga dapat mempertimbangkan vendor sesuai pilihan.
2. Datangi Galeri Vendor
Sebelum menjatuhkan pilihan pada vendor pernikahan, kamu bisa memeriksa keberadaan vendor berdasarkan alamat yang tertera pada akun medsos vendor. Pastikan memilih vendor yang memiliki kantor atau galeri agar terhindar dari penipuan vendor abal-abal.
Kunjungan ke galeri bertujuan untuk mengetahui lingkungan kerja dan memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan staff secara langsung. Hindari memilih vendor berdasarkan konsultasi via media social tanpa mengecek atau survei langsung ke lokasi. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengalami penipuan, karena saat ini banyak sekali kasus kelalaian tanggung jawab bahkan melarikan uang klien yang menyebabkan pernikahan tidak suskes digelar.
3. Melihat Review dan Testimoni
Dengan melihat review dan testimoni maka kamu dapat mengetahui sejauh mana reputasi vendor pernikahan. Review dan testimoni dari klien yang telah menggunakan jasa vendor sebelumnya akan memberikan gambaran kinerja dan pelayanan yang diberikan.
Kamu bisa mengecek review dan testimoni di social media maupun menanyakan kepada mantan klien vendor. Terkait dengan hal tersebut, kamu bisa menanyakan bagaimana pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada konsumen. Dengan demikian, review dan testimoni menjadi bahan pertimbangan dalam memilih vendor untuk hari pernikahanmu.
Tips Memilih Vendor yang Tepat dan Terpercaya
4. Buat Perjanjian
Dari hasil survei akun media social dan kunjungan ke galeri vendor, kamu dapat mempertimbangkan vendor mana yang akan kamu pilih. Sebelum memesan vendor pernikahan, buatlah surat kontrak yang mengikat dan perjanjian tambahan bila memungkinkan. Kemudian bacalah semua syarat kontrak dan perjanjian dengan teliti dan seksama. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kejadian tidak terduga dan meningkatkan kepercayaan antara klien dan vendor.
Bila sudah mencapai kesepakatan perjanjian dengan vendor, kamu dan pasangan bisa mulai berkonsultasi dan menyampaikan konsep pernikahan impian. Tentunya dalam memilih vendor, kamu dan pasangan sudah menyiapkan budget sesuai rencana agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.
ADV 1
5. Dokumentasi Setiap Momen Pertemuan
Di dalam mempersiapkan pesta pernikahan, tentunya banyak sekali momen meeting dan diskusi antara klien dan vendor. Untuk berjaga-jaga, kamu bisa mendokumentasikan setiap momen pertemuan dengan vendor sebagai bukti untuk mengindari sesuatu yang tidak dapat terprediksi.
6. Kontak Secara Berkala
Vendor professional adalah vendor yang mampu menjadi partner komunikatif dan tanggap dalam memberikan ide atau solusi kepada calon pengantin. Serta menjadi media penengah ketika terjadi suatu masalah atau perbedaan pendapat yang berhubungan dengan pernikahan.
Menghubungi vendor pernikahan secara berkala bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan situasi terkini terkait dengan persiapan acara. Dengan adanya kontak secara berkala, pengantin dapat membangun kepercayaan pada vendor untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai konsep yang telah dibuat. Kontak secara berkala juga dapat meminimalisir permasalahan yang terkadang muncul saat mempersiapkan pernikahan.
7. Cek Seminggu Sebelum Hari-H
Setelah semua persiapan yang telah kamu lakukan, terkadang ada beberapa hal yang tertinggal dan terlewati. Untuk itu kamu harus mengecek ulang dan check list segala persiapan demi kesuksesan pernikahan.
Mengecek sebelum hari-H bertujuan untuk memastikan persiapan akhir para vendor di hari pernikahan. Kamu bisa menghubungi vendor via sosmed maupun datang langsung ke kantor untuk mengkonfirmasi kesiapan mereka. Pastikan semua vendor yang terlibat mengetahui rundown acara termasuk hari, jam, dan tempat pelaksanaan. Hal tersebut penting dilakukan agar vendor dapat melaksanakan tugas tepat waktu dan sesuai porsinya masing-masing.
