Kamu ingin mencari pasangan hidup? Tapi kamu ngga mau pacaran karna itu akan mendekatkanmu pada zina? Taaruf solusinya. Dalam islam jika seseorang ingin mencari pasangan harus melakukan taaruf atau bisa diartikan pendekatan kepada pihak keluarga serta calon pasanganmu. Dalam Islam terdapat etika atau batasan antara laki – laki dan perempuan seperti memandangi atau menyentuh lawan jenis karena bukan mahramnya. Nah, karena ada batasan tersebut maka untuk mengetahui sifat dan kepribadiannya, pihak perempuan harus menyiapkan pertanyaan taaruf untuk calon suami nanti.
Jangan sampai ketika didatangi laki – laki yang berniat untuk melakukan taaruf denganmu, tapi kamu malah bingung untuk menanyakan hal apa? Coba kamu sampaikan beberapa pertanyaan di bawah ini, agar kamu bisa meyakinkan dirimu bahwa laki – laki itu tepat untuk dijadikan teman hidupmu.
8 Pertanyaan Taaruf untuk Calon Suami
Karena pernikahan adalah sesuatu hal yang sakral dan sekali seumur hidup, maka pastikan kamu sudah mantap dan yakin dengan calon suamimu itu. Untuk menambah keyakinanmu, coba ajukan 8 pertanyaan taaruf ini untuk calon suamimu kelak.
1. Tanyakan Apa Tujuan Dia Tertarik Menjalani Taaruf
Sebelum menerima dia sebagai calon suamimu, kamu harus tahu terlebih dahulu apa tujuan dia melakukan taaruf. Apakah karena ingin terhindar dari zina? Ikutan tren? Atau hanya modus dan penasaran saja sama kamu?
ADV 2
2. Tanyakan Apa Visi & Misi Dia Menikah
Visi dan misi mungkin menjadi hal yang sudah dibahas dalam pertukaran CV atau Curriculum Vitae sebelumnya. Namun tidak ada salahnya ketika kamu menanyakan kembali saat saling bersilaturahim.
Hal tersebut untuk memastikan apa yang di tulis dia di CV dengan yang dia ucapkan adalah sesuai. Jika ternyata tidak sesuai, kamu perlu pertimbangkan kembali.
3. Tanyakan Sudah Sejauh Mana Kesiapan Dia dalam Pernikahan
Di sini kamu harus bisa melihat apakah dia benar-benar siap secara lahir dan batin atau hanya karena nafsu belaka. Kamu bisa menanyakan ikhtiar apa saja yang sudah dia lakukan. Lalu jangka waktu kesiapan menikah.
ADV 1
Apabila waktu yang dia ajukan untuk menikah ternyata beberapa tahun kedepan, mimin saranin skip aja. Karena bila terlalu lama dikhawatirkan menimbulkan fitnah dan zina.
4. Tanyakan Segala Hal Tentang Kepribadian Dia
Kamu perlu tahu informasi tentang biodata diri dia. Contohnya tentang ibadah, usia, penyakit, riwayat sekolah, pekerjaan, hobi, hingga kebiasaan dia sehari-hari. Seperti, apakah dia merokok atau tidak, jam berapa bangun dan tidurnya, biasa ngikut pengajiannya siapa, ikut ormas mana, dan lain sebagainya.
Penasaran? Berikut Pertanyaan Taaruf untuk Calon Suami
5. Tanyakan Hal Apa yang Ingin Dia Lakukan Setelah Menikah
Kamu harus tahu hal apa saja yang akan dia lakukan sebagai pasanganmu dan bagaimana dia akan memperlakukanmu kelak. Jangan sampai kamu menyesal saat sudah terlanjur menikah dengannya.
6. Tanyakan Bagaimana Pendapat Dia Tentang Sebuah Keluarga
Ini perlu ditanyakan karena menikah adalah membangun sebuah keluarga. Bagi dia keluarga itu apa? Dan seberapa penting keluarga bagi dirinya. Hal ini akan memberikanmu gambaran bagaimana berkeluarga dengan dia setelah menikah.
7. Tanyakan Bagaimana Respon Orangtuanya
Dalam menjalani proses taaruf, tentu kamu harus melibatkan pendapat orang tuamu sebagai pertimbangan memilih calon suami. Apabila orang tuamu sudah setuju, kamu perlu juga memastikan bagaimana pendapat orang tua calon suamimu terhadap kamu, yang kelak akan menjadi menantunya. Apabila masing-masing orang tua sudah saling memberikan restu, maka itu pertanda baik bagi kalian berdua menuju jenjang yang lebih serius.Â
8. Tanyakan Bagaimana Gambaran Kondisi Keuangannya
Persoalan keuangan menjadi hal yang sensitif untuk dibahas. Tetapi juga menjadi hal yang penting yang dipertimbangkan bagi pihak wanita. Bukan maksud jadi wanita yang materialistis. Tetapi persoalan keuangan menjadi bibit terbesar hancurnya sebuah keluarga. Jadi tak apa ditanyakan saja.
Pertanyaan-pertanyaan taaruf di atas bisa kamu ajukan ke calon suamimu kelak. Kamu juga bisa menanyai hal lainnya yang amat sangat membuatmu penasaran. Jangan malu ya. Karena proses taaruf ini menjadi momen yang tepat untuk kamu lebih mengenal calon suamimu.
Nah, bagi pihak laki-laki, persiapkan diri anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga, baik dari perempuannya atau dari keluarganya. Yang terpenting adalah tenang. Selamat berproses!
