Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa cinta pertama akan sangat sulit dilupakan. Pendapat tersebut memang subjektif karena tiap orang pasti memiliki pengalaman atau perjalanan cinta pertama yang berbeda. Mungkin ada yang bertemu cinta pertama dengan kualitas hubungan yang serius, baik dan penuh kasih sayang. Tidak sedikit juga yang bertemu dengan pasangan dengan kualitas hubungan yang buruk, posesif, banyak pertikaian dan hal negatif lainnya.
Cinta pertama memberikan pengalaman yang mempengaruhi perilaku dan mental salah satu pasangan. Bisa pengaruh positif dan negatif, tergantung pengalaman cinta pertama yang sebelumnya. Ketika bertemu dengan cinta yang menyenangkan, seru dan penuh kasih sayang, inilah yang akan sulit untuk dilupakan baik bagi pria atau wanita. Karena sesuatu yang pertama kali dilakukan, bakal meninggalkan bekas yang dalam dan cenderung memiliki emosional yang besar. Yuk kita bahas lebih dalam, simak artikel berikut.
Mengapa Sulit Melupakan Cinta Pertama Menurut Psikolog? Simak Ya!
1. Penyebab Cinta Pertama Sulit Dilupakan
Proses jatuh cinta pada manusia sangat berkaitan dengan aktivitas otak. Karenanya semua memori dan kenangan yang seseorang rasakan akan tersimpan dalam sensori otak. Tentunya ketika sedang jatuh cinta seseorang akan mengalami euphoria dan kegembiraan yang disebabkan oleh hormon. Otak akan terus memproduksi hormon dopamin, norepinefrin, dan hormon adrenalin yang berpengaruh pada tingkah laku dan mood seseorang.Â
Lebih lanjut menurut laman hellosehat.com reaksi otak seseorang yang jatuh cinta mirip dengan reaksi otak terhadap candu. Karena otak telah menerima informasi seputar kekasih sebagai suatu hal yang memuaskan. Sehingga otak akan memerintahkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Maka dari itulah membuat seseorang mendambakan dan tidak pernah bosan pada sosoknya di awal masa jatuh cinta.Â
Melansir dari laman klikdokter, dr. Dejandra Rasnaya menyebutkan bahwa amigdala adalah organ kecil di dalam otak yang berbentuk seperti kacang. Organ ini mampu mengatur ingatan yang berkaitan dengan emosi, termasuk rasa takut dan senang. Karena itulah ketika seseorang mencium aroma minyak wangi atau mendengar lagu tertentu yang berhungungan dengan mantan maka akan timbul suatu perasaan mengenai orang tersebut. Dr. Dejandra Rasnaya juga menyebutkan bahwa gejolak hormonlah yang memperngaruhi cinta di masa remaja. Sehingga karena gejolak hormon itulah biasanya memang akan lebih berkesan dan terkenang di waktu yang lama.Â
Oleh karena itu segala ingatan dan kenangan yang berkaitan dengan cinta pertama akan membuat seseorang mudah untuk mengingatnya. Ingat tersebut juga sama ketika memiliki kenangan menyenangkan dengan orang-orang terkasih seperti keluarga, kerabat, ataupun teman dekat.
Menurut Psychology Today, di masa remaja, kita memilih romansa yang disebut cinta pertama terbungkus dalam kepolosan dan idealisme. Seseorang menyimpannya hingga beranjak dewasa dan akan mengingatnya rasanya cinta sejati ketika masa itu.Â
2. Cara Melupakan Cinta Pertama
Untuk bisa melupakan cinta pertama, kamu harus yakin dan berusaha agar bisa move on. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah belajar memaafkan masa lalu dengan menerima segala perasaan kecewa sedih, marah dan menepis rasa dendam akibat cinta pertama.
Tanamkan dalam diri bahwa tidak semua kisah cinta harus berakhir indah seperti kisah di negeri dongeng. Setelah kamu sudah bisa menerimanya, lakukan pembatasan interaksi dan komunikasi dengan cinta pertamamu agar pikiran bisa teralihkan sedikit demi sedikit.Â
Mengalihkan pikiran dari cinta pertama juga bisa dilakukan dengan menyingkirkan semua kenangan tentangnya. Mungkin kamu mempunyai banyak kenangan tentangnya seperti foto, barang couple, hadiah darinya dan lain sebagainya. Selain itu, melakukan hal baru dan self healing bisa membantumu untuk move on dari cinta pertama. Kemudian berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan harapan untuk masa depan juga bisa membantumu bangkit serta melanjutkan hidup dengan lebih baik.Â
ADV 1
