Menikah merupakan suatu hal yang dianggap sakral dalam setiap agama, tidak terkecuali agama Kristen. Pada saat ada seorang jemaat Kristen yang akan melangsungkan sebuah pernikahan, terdapat banyak sekali prosesi yang sebenarnya hampir sama dengan pernikahan agama Islam. Perbedaannya yaitu di dalam Islam pasangan tersebut akan sah ketika sudah melakukan akad nikah sedang Kristen melakukan pemberkatan nikah. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya umat kristen saat melakukan pemberkatan nikah itu di gereja. Sebelum melakukan pemberkatan di gereja kamu harus menyiapkan persyaratan administrasi terlebih dahulu. Berikut ini adalah syarat-syarat pemberkatan nikah di gereja Kristen dan juga beserta prosedurnya.
Inilah Syarat Pemberkatan Nikah di Gereja Kristen dan Prosedurnya
Syarat Administrasi GKI (Gereja Kristen Indonesia)
Bagi jemaat GKI yang akan melangsungkan pemberkatan di Gereja Kristen Indonesia, harus mempersiapkan beberapa dokumen persyaratan yakni sebagai berikut:
- Mengajukan permohonan kepada Majelis Jemaat minimal 3 bulan sebelum pernikahanÂ
- Mengisi formulir dari pihak Gereja
- Surat Pengantar bagi yang bukan anggota GKIÂ
- Fotokopi Surat Baptis dan Sidi
- Surat Pernyataan Belum Pernah Menikah yang diketahui dan ditandatangani oleh orang tua atau wali
- Fotokopi Sertifikat Pembinaan Pranikah
- Pas Foto ukuran 4×6 (2 lembar posisinya berdampingan).
Persyaratan Administrasi GPIB (Gereja Protestan di Bagian Indonesia Barat)
Bagi jemaat Gereja Protestan di Bagian Indonesia Barat (GPIB) yang ingin menikah, harus menyerahkan dokumen dengan ketentuan sebagai berikut:
- Mendaftarkan pernikahan di kantor majelis jemaat paling lambat 2 bulan sebelum pelaksanaan pemberkatan pernikahan
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Fotokopi Surat Baptis
- Melampirkan Fotokopi Surat Sidi
- Fotokopi Sertifikat Pra Nikah
- Fotokopi KTP dan KK yang telah di legalisir oleh Kepala Desa ataupun Kepala Kelurahan
- Melampirkan Fotokopi KTP saksi
- Pas foto berdampingan ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar dan ukuran 4×6 sebanyak 5 lembarÂ
- Khusus untuk Warga Negara Asing (WNA)Â harus melampirkan Fotokopi Paspor, Fotokopi KITAS (kalau bekerja di Indonesia), Fotokopi Akta Kelahiran dan Surat Izin dari Kedutaan Asli (diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah).
Syarat Pemberkatan Nikah di Gereja Kristen
Dokumen Pemberkatan di GBI (Gereja Bethel Indonesia)
Untuk pasangan yang ingin menikah dan melakukan pemberkatan di Gereja Bethel Indonesia bisa menyiapkan dokumen sebagai berikut:
- Mendaftarkan diri 6 bulan sebelum upacara perkawinan
- Mengisi formulir pemberkatan dari GBI
- Surat dari RT/RW setempat
- Surat Pembaptisan dan Anggota Jemaat.
Prosedur Pemberkatan Gereja
Pasangan yang akan menikah di Gereja, harus melalui beberapa prosedur dan menyerahkan dokumen yaitu sebagai berikut:
1. Mendaftarkan Diri ke Gereja
Calon mempelai pria dan wanita yang ingin menikah, harus melakukan pendaftaran di Gereja. Setelah itu para pejabat Gereja akan mencatat rencana pemberkatan setiap pasangan yang akan menikah. Setiap Gereja Kristen memiliki jangka waktu minimal dalam mengajukan permohonan pemberkatan.
ADV 1
2. Menyerahkan Dokumen
Setelah pasangan melakukan pendaftaran, pihak Gereja akan memberikan formulir untuk diisi oleh calon mempelai. Kemudian pasangan juga harus menyerahkan semua dokumen persyaratan yang sudah disiapkan sebelumnya. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan tata cara jemaat dalam melakukan pemberkatan dan akan disaksikan oleh Kantor Disdukcapil.
3. Mengikuti Konseling Pra Nikah
Pasangan Kristiani yang ingin melakukan pemberkatan, wajib mengikuti bimbingan perkawinan atau konseling pra nikah dari Gereja. Setiap pasangan wajib mengikuti pembekalan agar dapat menjamin komitmen dan membangun perkawinan sesuai Al Kitab.
4. Persiapan Pemberkatan
Biasanya persiapan Pemberkatan adalah satu hari sebelum hari H. Pihak Gereja juga akan memberi pembekalan tentang acara esok hari saat pemberkatan. Termasuk janji pernikahan yang sakral dan suci. Tujuannya agar pemberkatan berjalan khidmat dan tidak ada kesulitan.
