Menikah merupakan suatu keputusan yang dibuat secara bersama antara pihak laki-laki dan pihak perempuan. Ketika kamu sudah menikah maka kamu secara resmi sudah berumah tangga. Dalam berumah tangga kesetiaan dan kecintaan kalian berdua akan diuji dengan berbagai ujian rumah tangga. Tentu saja untuk menghadapi ujian tersebut bukanlah perkara yang mudah. Memang apa saja sih ujian dalam rumah tangga itu? Berikut ini Bridespedia telah mengulas tentang ujian terberat dalam rumah tangga para pasangan suami istri.
Inilah 6 Ujian Terberat dalam Rumah Tangga yang Harus Pasangan Lewati
1. Masalah Keuangan
Ujian dalam rumah tangga hadir sebagai bentuk pembersihan dosa dan teguran atas sikap manusia yang penuh kesalahan. Jika pasangan tidak diberi ujian dalam kehidupan rumah tangga maka susah untuk bersyukur dan berubah ke arah yang lebih baik. Saat ujian datang, upaya untuk mempertahankan hubungan juga sangat krusial.Â
Masalah keuangan seringkali hadir dalam kehidupan rumah tangga. Urusan keuangan berhubungan dengan pemasukan dan pengeluaran, cara mengatur serta mengalokasikan dana dengan baik. Semuanya sebenarnya bisa dikomunikasikan dengan baik, namun justru urusan finansial menjadi pemicu masalah dalam rumah tangga. Apalagi jika suami tiba-tiba tidak memiliki penghasilan karena usahanya gulung tikar hingga ada beban hutang yang menyebabkan pemenuhan kebutuhan menjadi terganggu. Di dalam menyikapi hal tersebut, membutuhkan sikap yang sabar, mendukung dan berusaha untuk sama-sama mencari jalan keluar permasalahan tersebut.Â
2. Kesetiaan
Kesetiaan menjadi bagian terpenting dalam mempertahankan rumah tangga. Terlebih ketika sudah memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membina rumah tangga. Saat rumah tangga dalam keadaan baik sekalipun, terkadang mendapat ujian dari orang ketiga yang memicu hancurnya keharmonisan dan keutuhan rumah tangga. Ada berbagai alasan yang membuat salah satu pihak menduakan pasangannya, bisa jadi karena bosan, selalu merasa tidak puas atau memang karena tabiat yang tidak baik.Â
3. Tidak Bisa Memiliki Keturunan
Tidak bisa mendapatkan keturunan adalah ujian yang berat bagi seorang wanita. Hal tersebut mungkin karena kemandulan atau masalah kesehatan lainnya. Sebenarnya mandul tidak hanya wanita saja, tetapi pria juga bisa mengidap kemandulan. Oleh karena itu, keduanya harus sama-sama legowo dan ikhlas bila memang tidak bisa mempunyai anak. Sebagai alternatif, keduanya dapat melakukan adopsi ataupun program bayi tabung bila memiliki dana lebih.Â
4. Kebiasaan Setiap Pasangan
Kebiasaan setiap pasangan dapat menjadi ujian terberat dalam rumah tangga. Saat pertama kali menikah keduanya harus beradaptasi untuk menerima kebiasaan satu sama lain. Karena kebiasaan sebelum menikah tentunya berbeda dan sering menimbulkan perbedaan dalam rumah tangga. Seperti kebiasaan menjaga kebersihan, tidur, kebiasaan makan dan lain sebagainya. Sebagai suami istri tentunya harus menerima perbedaan dan mau berkompromi untuk menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.
5. Masalah dengan Anak
Masalah pada anak memicu pertengkaran dan perbedaan dalam menyelesaikan masalah. Pasalnya menjadi orang tua tidak ada teori yang benar-benar sesuai dengan ilmu yang ada pada literatur ataupun kelas perkawinan. Ada berbagai macam karakter dari anak yang harus kalian sikapi dengan kepala dingin dan tidak boleh emosi. Oleh karena itu penting memahami keinginan pasangan yang terbaik untuk anak dan bagaimana cara mengatur pola asuh yang tepat.
6. Perubahan Sikap Pada Pasangan
Perubahan sikap pada pasangan dapat disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah rasa jenuh dan bosan sehingga menimbulkan pertengkaran yang berujung pada perpisahan. Di usia pernikahan yang cukup lama, rasa jenuh dapat muncul ketika keduanya melakukan rutinitas yang sama setiap harinya. Untuk mengatasinya, lakukan dan temukan aktivitas menarik agar bisa melakukannya bersama pasangan.Â
