Persiapan Menikah untuk Pria – Pernikahan merupakan sebuah rencana untuk masa depan dan jangka panjang, yang pastinya sangat diperhitungkan oleh kedua mempelai. Untuk menuju ke jenjang pernikahan tentunya tidak akan semudah membalikan telapak tangan karena ada banyak persiapan untuk menikah yang harus kamu penuhi.
Selain anggaran, tes kesehatan juga harus persiapkan. Memang bukan hanya itu saja tapi masih banyak hal lain juga, bisa dibilang persiapan untuk menikah itu banyak dan kompleks. Untuk membantumu yang mungkin kesulitan dalam mempersiapkan pernikahan, bridespedia telah menuliskan tentang apa saja yang harus kamu siapkan sebagai seorang pria untuk pernikahan. Simak artikel berikut.
Inilah 10 Persiapan Menikah untuk Pria yang Harus Kamu Persiapkan
1. Menyiapkan Anggaran Pernikahan
Anggaran pernikahan menjadi hal krusial untuk persiapan pernikahan. Terlebih banyaknya keperluan dan kelengkapan acara mulai dari lamaran, akad nikah, resepsi hingga acara ngunduh mantu yang membutuhkan banyak biaya. Maka dari itu pastikan kamu dan pasangan melakukan perencanaan anggaran secara detail dan jelas agar bisa mengalokasikan dana dengan baik.Â
2. Persiapan Administrasi Nikah
Sebelum menggelar pernikahan, calon pengantin harus mempersiapkan dokumen sebagai syarat pendaftaran di KUA. Karena jumlah dokumen yang lumayan banyak, pastikan kamu dan pasangan sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari agar tidak mengganggu persiapan pernikahan lainnya.Â
3. Menyiapkan Kelengkapan Acara
Selain menyiapkan anggaran yang cukup dan kelengkapan administrasi, menyiapkan kelengkapan acara juga tak kalah penting. Walaupun biasanya pihak wanita yang lebih banyak menyiapkan semuanya, kamu juga bisa melibatkan diri dalam mempersiapkan hal tersebut. Tanyakan kepada pasangan apa saja yang harus disiapkan agar pasangan juga tidak terlalu pusing dan terbebani oleh persiapan pernikahan yang ribet.
4. Mahar
Mahar merupakan salah satu syarat sahnya pernikahan dan menjadi hak bagi calon mempelai wanita. Oleh karena itu pemberian mahar harus wajib diberikan saat pernikahan berlangsung. Lazimnya mahar untuk mempelai wanita adalah sejumlah uang tunai, emas (logam mulia) dan seperangkat alat sholat. Agar lebih cantik, gunakan jasa vendor khusus mahar yang bisa mempercantik mahar lebih cantik dan menawan.
5. Cincin Kawin
Cincin kawin biasanya diberikan sesaat setelah akad nikah dilakukan dan menjadi simbol pengikat di antara keduanya. Sebenarnya memberikan cincin kawin pada mempelai wanita tidak wajib, namun karena budaya pernikahan Indonesia yang memakai cincin kawin.
Persiapan Menikah untuk Pria yang Harus Kamu Persiapkan
6. Seserahan
Seserahan merupakan simbol kesanggupan calon mempelai pria untuk memenuhi kebutuhan dan kehidupan calon mempelai wanita yang akan dipinangnya. Biasanya seserahan diberikan pada saat acara lamaran maupun hari H pernikahan. Lazimnya barang-barang yang kami bawa terdiri dari kebutuhan wanita seperti tas, sepatu, baju, perhiasan, alat ibadah, makanan, buah-buahan make up dan lain sebagainya. Pastikan ketika memilih barang-barang tersebut yang memang disukai oleh pihak perempuanÂ
7. Menghafal Lafadz Akad Nikah
Menghafal lafadz Akad Nikah menjadi salah satu persiapan yang sangat penting. Apalagi bagi mempelai pria yang nantinya akan mengikuti prosesi Ijab Qabul. Untuk itu pastikan kamu sudah menghafal dan mengerti rangkaian prosesi Ijab Qabul agar tidak salah dalam pengucapannya karena menjadi penentu sahnya pernikahan.
Baca Juga: Inilah Bacaan Akad Nikah untuk Mempelai Pria dan Tata Caranya
ADV 1
8. Tes Kesehatan
Tes kesehatan sebelum menikah bertujuan untuk mengetahui kondisi dan riwayat penyakit dari kedua pasangan. Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dapat mencegah dan menanggulangi masalah di masa depan karena sudah dilakukan pencegahan terlebih dahulu. Biasanya catin akan melewati beberapa tes yang terdiri dari tes darah, TORCH, hepatitis B, HIV, urine, gula darah dan tes narkoba. Usahakan untuk mengambil tes satu bulan sebelum pernikahan agar lebih dini dalam mengetahui kondisi masing-masing.
9. Bimbingan Perkawinan
Calon pengantin yang akan menikah dianjurkan untuk mengikuti bimbingan perkawinan. Kelas pra nikah ini memberikan edukasi terkait urusan rumah tangga dari segi agama, kesehatan, psikologi, pendidikan anak hingga cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Calon pengantin yang ingin mengikuti bimbingan perkawinan dapat mengikuti kelas selama dua hari dengan durasi 8 jam setiap pertemuan.Â
10. Menyiapkan Tempat Tinggal Setelah Menikah
Sebagai kepala rumah tangga tentunya ingin membuat pasangan nyaman untuk hidup bersama. Meskipun bukan sesuatu yang wajib, tapi menyiapkan tempat tinggal setelah menikah tak ada salahnya. Karena nantinya kalian akan memulai hidup baru, maka bisa membeli rumah ataupun kontrak selama beberapa tahun sembari menyiapkan rumah sendiri. Apa pun keputusanmu, diskusikan dengan istri secara terbuka karena tempat tinggal menyangkut masa depan kalian juga.Â