Hubungan asmara dengan pasanganmu tidak akan selamanya berjalan dengan mulus. Pasti akan ada masalah-masalah yang dapat mengakibatkan perpisahan, yang sebenarnya ada penyelesaian terbaik. Permasalahan seperti perbedaan visi saat menjalin hubungan, perbedaan agama, keluarga yang tidak merestui atau kamu ingin keluar dari zona toxic relationship. Maka dari itu kamu harus mengetahui cara menyudahi hubungan tanpa menyakiti pasanganmu, walaupun putus hubungan pasti akan selalu meninggalkan luka.
Meski begitu, jika kamu menggunakan cara-cara yang akan mimin tulis, setidaknya rasa sakitnya tidak akan terlalu dalam. Karena sesuatu yang dimulai dengan baik, harus juga diakhiri dengan baik juga . Berikut cara-caranya.
6 Cara Menyudahi Hubungan Tanpa Menyakiti Hati Pasangan
1. Cari Waktu yang Tepat
Memutuskan hubungan terkadang menjadi pilihan terakhir dalam mempertahankan hubungan. Namun untuk mengakhirinya tentu harus diakhiri dengan baik dan dewasa karena kalian memulai hubungan juga atas dasar cinta. Maka dari itu rencanakan putus di waktu yang tepat. Pilih waktu di saat pasangan tidak suntuk karena pekerjaan dan sedang tidak bad mood. Tentunya kamu tidak ingin menambah pikiran pada pasangan karena membicarakan perihal akhir hubungan bukan?
2. Sampaikan Secara Jujur
Sebagai pihak yang ingin mengakhiri hubungan kamu harus menyampaikan secara jujur dan sopan. Buatlah kesan akhir yang baik walaupun hubungan keduanya dalam keadaan tidak baik-baik saja. Oleh karena itu kamu bisa mengajaknya untuk bertemu dan ungkapkan bahwa kamu ingin berpisah darinya dengan jujur apapun alasannya. Jangan sampai ai tahu dari orang lain kamu akan memutuskannya.
3. Menyampaikan Alasan
Di dalam menjalankan hubungan, tidak semua hubungan berjalan mulus. Karena akan ada banyak masalah dan rintangan yang menyebabkan keduanya memutuskan untuk berpisah. Terkait dengan alasan putus, ada banyak sekali alasan pasangan berpisah, misalnya perbedaan prinsip, beda agama, sering bertengkar, tidak bahagia, perselingkuhan, merasa jenuh bahkan menikah dengan orang lain.Â
Setelah kamu menyampaikan keinginan untuk berpisah, saatnya sampaikan alasan kalian harus berpisah. Hindari berbohong dengan pasangan hanya karena ingin putus dengan alasan yang konyol dan aneh. Sampaikan dengan to the point tanpa berbelit-belit agar maksud yang kamu bicarakan sampai pada pasangan. Pastikan sebelum bertemu kamu sudah tahu hal-hal apa saja yang akan kamu bicarakan agar nantinya bisa menyampaikan secara jelas.
4. Mengucapkan Maaf dan Terima Kasih
Alasan putus apapun tidak ada yang tidak menyakitkan. Namun keputusan berpisah sudah menjadi pilihan mutlak salah satu pihak. Meminta maaf menjadi bagian tak terpisahkan ketika menyampaikan keinginan untuk putus. Sampaikan permintaan maaf secara tulus bahwa kamu sudah tidak bisa bersama lagi. Kemudian apapun alasan yang kamu berikan tentunya membuat ia shock dan tidak percaya. Maka dari itu pastikan menyampaikan keinginan putus dan permintan maaf dengan tenang dan tanpa emosi.
5. Hindari Memutuskan Lewat Chat atau Telepon
Saat ingin menyudahi hubungan dengan seseorang hindari memutuskannya lewat chat dan telepon. Hal tersebut menandakan bahwa kamu tidak bertanggung jawab dan menghargai atas perasaan pasangan. Sekalipun ingin berpisah tentunya harus mengedepankan etika dan sopan santun. Biarkan pasangan bertemu secara langsung agar dapat menerima dan mengerti keputusanmu.
6. Putus Menjadi Pilihan Terbaik
Sampaikan pada pasangan bahwa putus adalah pilihan terbaik ketika sudah tak bisa merasakan kebahagiaan akan kehadiran masing-masing. Bila tetap ingin melanjutkan ditakutkan hanya akan menyakiti perasaan kedua belah pihak. Selain itu hubungan yang tidak bahagia dan tidak sehat bisa menyebabkan mental dan emosi pasangan terganggu. Namun tak peduli betapa buruknya hubungan dengan pasangan tentunya harus berakhir secara dewasa dan tanpa drama.
