Memiliki rumah tangga yang harmonis sudah menjadi impian semua individu atau pasangan. Jika kamu memiliki rumah tangga yang harmonis hidup kamu akan merasa damai dan nyaman. Tapi untuk memiliki rumah tangga yang harmonis, tidak akan semudah membalikan telapak tangan, karena kamu harus benar-benar memiliki chemistry yang kuat dengan pasangan kamu. Jika rumah tanggamu masih kurang harmonis kamu bisa menggunakan cara ini untuk mengatasi rumah tangga yang kurang harmonis.
Selama masalah yang kamu alami dengan pasanganmu, yang membuat rumah tangga kurang harmonis itu masih bisa diselesaikan tanpa harus ke konseling pernikahan. Kamu bisa mengaplikasikan cara yang akan Bridespedia bagikan kepada kalian semua.
8 Cara Mengatasi Rumah Tangga Kurang Harmonis
1. Saling Berkompromi
Kompromi merupakan kesepakatan antara pasangan dalam menjalankan hubungan. Untuk mengatasi masalah kurangnya keharmonisan, kamu dan pasangan harus bisa membedakan dan tidak salah mengambil sikap antara kompromi dan pengorbanan. Ketika menghadapi sebuah masalah, pasangan harus tahu sikap yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Apakah berkorban agar semuanya baik-baik saja dengan merelakan suatu hal yang memberatkan salah satu pasangan. Ataupun memilih untuk mencapai kesepakatan untuk menemukan cara yang tepat demi kebaikan bersama.
2. Menunjukkan Penghargaan pada Pasangan
Mengatasi kurang harmonisnya rumah tangga dapat dilakukan dengan menunjukkan penghargaan kepada pasangan. Bentuk penghargaan kecil juga berperan penting dalam menjaga keutuhan hubungan, misalnya ungkapan terima kasih ketika salah satu pihak menjalankan peran dan kewajibannya untuk kepentingan rumah. Pun mengucapkan maaf ketika suami atau istri melakukan kesalahan juga akan membuat pasangan merasa dihargai keberadaanya.
3. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Ada peribahasa yang mengatakan rumput tetangga lebih selalu lebih hijau. Itu berarti kita seringkali menilai bahwa apa yang dimiliki orang lain terlihat lebih baik daripada milik sendiri. Sehingga menimbulkan perasaan iri dan tidak puas.
Terkait dengan kehidupan rumah tangga, bila pasangan merasa pepatah tersebut terjadi dalam kehidupan rumah tangga mu, sebaiknya perlu waspada dan pelan-pelan untuk menyadari bahwa tidak baik untuk membandingkan rumah tangga diri sendiri dan orang lain. Alangkah baiknya melihat hal positif dari rumah tangga orang lain sebagai motivasi untuk membenahi diri.
4. Mengutamakan Keterbukaan dan Kepercayaan
Keterbukaan dan kepercayaan memiliki peran penting dalam menjalankan mahligai rumah tangga. Ketika pasangan menemui perbedaan pandangan dan pendapat bahkan mengalami konflik, sikap mengutamakan keterbukaan dan kepercayaan sangat dibutuhkan. Sehingga ketika ada masalah yang menerpa, kalian berdua akan lebih mudah jujur dan berusaha untuk mencari jalan tengah bersama-sama.
5. Mengatur Emosi
Demi mewujudkan keluarga yang harmonis dan bahagia dibutuhkan usaha untuk menciptakan suasana nyaman antara pasangan. Salah satu cara untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga adalah suami atau istri dapat mengendalikan emosi. Hakikatnya setiap manusia memang memiliki tingkat emosi dan pengendalian yang berbeda. Sehingga ketika menemui masalah, kedua belah pihak harus mengendalikan emosinya. Berikan waktu jeda untuk saling menenangkan diri sebelum membicarakan masalah.
6. Membuat Tradisi Romantis
Menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia hingga waktu yang memisahkan adalah dambaan setiap pasangan. Namun dalam perjalannya, berbagai hal pelik kerapkali menyelimuti kehidupan rumah tangga seperti perbedaan pendapat, masalah dari suami istri, anak sehingga kadar romantisme menurun.
Melansir dari website hellosehat.com salah satu kunci utama untuk mempertahankan keharmonisan adalah menjaga tradisi romantisme. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi hormon oksitosin atau hormon cinta yang memiliki efek membentuk kepercayaan, empati, bahagia, dan perasaan terikat. Kamu bisa memeluk ataupun mencium pasangan sebanyak mungkin asal pasangan mau berkompromi dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
ADV 1
7. Mencari Solusi Bersama
Memiliki keluarga yang harmonis merupakan impian setiap pasangan. Keluarga yang harmonis tentunya sangat ideal untuk membuat lingkungan yang ideal bagi penghuninya, terlebih terdapat anak yang juga ikut terkena berdampak bila orang tua tidak harmonis.
Maka dari itu ketika usia pernikahan semakin bertambah, banyak pasangan yang cenderung tidak harmonis karena jenuh. Ada pula pasangan yang baru menginjak usia pernikahan sudah tak harmonis karena merasa pasangan tidak bisa memenuhi harapan sebelum menikah. Oleh sebab itu mendiskusikan permasalahan antar pasangan sangat diperlukan. Keduanya harus menyikapi masalah dengan kepala dingin dan bijaksana. Kemudian berusaha mencari solusi atas masalah yang timbul. Biasanya masalah rumah tangga berkaitan dengan masalah ekonomi, anak, hadirnya orang ketiga, dan lain sebagainya.
8. Melibatkan Aktivitas Positif Bersama-sama
Kadangkala hubungan rumah tangga yang kurang harmonis disebabkan oleh tidak pernah menghabiskan waktu kualitas bersama. Oleh karena itu kamu dan pasangan bisa melibatkan satu sama lain ketika melakukan hobi atau kesukaan masing-masing. Karena melibatkan pasangan dalam kegiatan yang positif bisa meningkatkan kerja sama dan romantisme antar pasangan.
Baca juga : “10 Tips Membangun Rumah Tangga yang Harmonis”
