Apa yang kalian pikirkan setelah mendengar kata selingkuh atau perselingkuhan? Yang kalian pikir pasti hanya perasaan sakit dan tindakan yang jahat. Apalagi kalau diselingkuhi sama pasangan sendiri pasti akan terasa sangat menyakitkan dan untuk memaafkannya pun tidaklah semudah untuk membalikan telapak tangan. Ternyata ada lho cara untuk memaafkan pasangan yang selingkuh supaya kamu tidak terus terusan membenci pasanganmu.
Perselingkuhan seringkali difokuskan kepada pasangan yang sudah menikah. Bukan kepada individu yang masih berpacaran. Sedangkan perilaku berselingkuh sewaktu berpacaran dapat berdampak pada bagaimana nanti ketika akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan. Karena perselingkuhan di dalam suatu hubungan akan memberikan masalah yang besar bahkan akan sampai perceraian dan perpisahan. Tapi tidak sedikit juga lho yang berhasil untuk memaafkan pasangannya dan melakukan rujuk untuk memulai kembali suatu hubungan yang sehat.Â
Cara Memaafkan Pasangan yang Selingkuh, Yakin Bisa?
Berikut beberapa pertimbangan sebelum kamu memaafkan pasangan yang selingkuh:
1. Coba Identifikasi Mengapa Ia Berselingkuh dari Anda
Terjadinya perselingkuhan dalam sebuah pasangan dikarenakan adanya suatu hal yang tidak dikomunikasikan dengan baik. Misalnya pasangan ternyata mengharapkan diri Anda menjadi pasangan yang perhatian dan dapat mewarnai hidupnya. Tetapi anda cenderung cuek padanya. Padahal hal tersebut bisa sama-sama Anda dan pasangan komunikasikan, agar dapat menemukan titik tengahnya. Bukan malah mengambil jalan untuk selingkuh.
2. Apakah Ia Benar-benar Menyesali Perbuatannya
Ini yang perlu banget Anda pastikan. Bila perselingkuhan ini adalah yang pertama kali, maka kamu bisa saja memaafkan. Walau tidak semudah itu juga. Namun bila perselingkuhan ini adalah yang kesekian kalinya, yakin Anda kuat menjalani kehidupan bersamanya?
3. Apakah Masih Ada Harapan untuk Memulai Lembaran Baru
Adanya penyesalan yang mendalam dari pasangan yang selingkuh, bisa menjadi sedikit harapan untuk menyelamatkan hubungan Anda. Ini sebabnya beberapa orang memilih memaafkan pasangan yang selingkuh. Mereka sepakat untuk berdamai karena pasangannya berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Bila Anda memilih untuk memaafkan, berikut beberapa tahapan memaafkan pasangan yang selingkuh, direkomendasikan oleh Psikolog Keluarga dan Pernikahan, Nadya Pramesrani, M. Psi dalam Live Instagram bersama TheAsianparent Indonesia, bisa Anda jadikan referensi.
1. Fase Permulaan & Pertanyaan
Pasa fase permulaan, Anda akan terus teringat betapa menyakitkannya saat pasangan anda selingkuh. Namun fase ini bisa Anda terapkan bila dia sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada Anda.
Di fase ini Anda bisa menyalurkannya secara bebas melalui tangisan, kemarahan, kekecewaan, ataupun menanyakannya secara tuntas. Pertanyaan yang bisa Anda ajukan misalnya, Sejak kapan? Ketemu dimana? Apakah hubunganmu dengannya sudah berakhir atau belum? Dan apa yang membuatmu memilih saya daripada dia?
Jangan menanyakan aktivitas seks perselingkuhannya secara detail. Karena akan menimbulkan trauma dan sakit hati yang mendalam. Kecepatan pasangan melalui fase ini berbeda-beda, tentu tidak hanya selesai satu malam. Sehingga perlu usaha dari keduanya agar tidak berlarut.
ADV 1
2. Fase Memulai Kembali
Setelah semua pertanyaan bisa dijawab dan dijelaskan dengan jelas serta penuh penyesalan, Anda perlu menguatkan hati kembali dan berbesar hati untuk memaafkannya. Karena masalah perselingkuhan kerap kali menjadi awal mula perpisahan, maka kamu perlu memastikan kembali bahwa ia benar-benar meminta maaf dan telah menyesal berselingkuh dari Anda.
3. Attachment
Pada tahap ini Anda dan pasangan sudah bisa memulai kembali membangun rumah tangga. Walau tidak mungkin peristiwa perselingkuhan tersebut dapat Anda lupakan.
Komunikasikan kembali apa saja yang perlu Anda dan pasangan perbaiki dan apa konsekuensi bila ada perselingkuhan kembali dalam lembaran berikutnya.
Itulah beberapa pertimbangan dan tahapan bila Anda memilih memaafkan pasangan yang selingkuh. Yang perlu digaris bawahi adalah memilih untuk memaafkan atau mengakhiri hubungan karena adanya perselingkuhan merupakan hak setiap orang. Semoga keputusan Anda adalah yang terbaik.
