Untuk membangun rumah tangga yang harmonis memanglah bukan hal yang mudah. Karena untuk membangun rumah tangga yang harmonis cinta saja tidak akan cukup. Kesabaran adalah salah satu kunci untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan akan bertahan untuk jangka yang panjang.
Jika kamu tidak bisa untuk menjaga kesabaran dalam berumah tangga, kemungkinan besar rumah tangga kamu tidak akan bertahan untuk waktu yang cukup lama. Karena pastinya akan ada banyak cobaan yang datang untuk menguji kesabaranmu dalam menjalankan rumah tangga. Kalau kamu masih belum bisa bersabar maka kamu harus melatih kesabaran itu.
7 Cara Melatih Kesabaran dalam Rumah Tangga Agar Harmonis
1. Menerima Kekurangan Masing-masing
Pasangan adalah orang yang akan hidup bersama kita sampai kapanpun, untuk itu menumbuhkan sikap saling menerima kekurangan masing-masing adalah hal yang penting. Di dalam menanamkan sikap saling menerima kekurangan masing-masing, pasangan harus menerima bahwa manusia tidak ada yang sempurna.Â
Yang ada hanyalah setiap orang berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. Seiring berjalannya waktu kamu akan terbiasa dengan segala kekurangan pasangan dan saling berkompromi untuk sama-sama berjuang dalam mewujudkan goals pernikahan.Â
2. Komunikasi adalah hal yang Penting
Kehidupan pernikahan tidak luput dari masalah, oleh karena itu suami dan istri perlu berkompromi dengan baik. Dengan adanya komunikasi yang baik maka kehidupan rumah tangga akan lebih mudah untuk diarahkan, ketika terjadi masalah pun akan lebih mudah menyelesaikannya.Â
Komunikasi adalah media terbesar dalam menjalani hubungan rumah tangga, karena tidak mungkin rumah tangga bisa berjalan bila tidak adanya komunikasi. Apalagi sering terjadi perselisihan dan perbedaan cara pandang dalam menyikapi suatu hal. Oleh sebab itu, komunikasi yang baik akan mengantarkan pada penerimaan satu sama lainÂ
3. Menjadi Pendengar yang Baik
Melatih kesabaran dapat dilakukan dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika pasangan membutuhkan teman cerita untuk masalahnya atau kegiatan yang ia lalui hari itu. Namun tak hanya menjadi pendengar yang baik, kamu bisa memperhatikan pasangan, memberikan respon yang baik, dan menjadi seseorang saat bertukar pikiran.
4. Bersyukur
Menjadi seseorang yang selalu bersyukur dapat menjadi jalan melatih kesabaran dalam menghadapi pernikahan. Dengan menerapkan sikap selalu bersyukur atas semua hal yang terjadi, seseorang akan mampu menjadi orang yang sabar, ikhlas, dan tak mudah menyerah.Â
5. Melakukan Kewajiban Sebagai Suami/Istri dengan Baik
Sebelum menikah seseorang akan memantaskan diri untuk menjadi calon pasangan yang terbaik bagi pasangannya. Memantaskan diri tak hanya dalam hal yakin untuk menikah tetapi sudah membekali diri dengan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan pernikahan, kesiapan mental, ekonomi, dan lain sebagainya. Ketika akhirnya memasuki fase awal pernikahan, maka kamu tidak terlalu kaget dengan perbedaan kondisi sebelum atau sesudah menikah.Â
Maka dari itu ketika melaksanakan kewajiban sebagai seorang suami atau istri, yang bersangkutan dalam melaksanakan kewajibannya dengan baik. Karena dengan melakukan kewajiban sesuai porsinya secara tidak langsung akan melatih kesabaran dalam rumah tangga.Â
ADV 1
6. Melakukan Kegiatan Positif Bersama
Salah satu kiat untuk melatih kesabaran dalam rumah tangga adalah mencoba melakukan kegiatan positif bersama pasangan. Walaupun setiap orang memiliki hobi dan interest yang berbeda, namun hal tersebut bisa menjadi sumber masalah apabila tidak egois dalam menghabiskan waktu untuk melakukan hobi. Untuk menghindari masalah itu kamu bisa melakukan berbagai hobi yang mudah dilakukan bersama seperti menonton film, membuat masakan bersama, berkebun, atau sekedar jalan bersama.
7. Memiliki Tekad dan Komitmen
Membangun rumah tangga memang bukanlah hal yang mudah. Ketika sebelum menikah pun perlu mempertimbangkan semua persiapan, seperti kesiapan mental, finansial, ilmu parenting dan lainnya. Kemudian setelah menikah semua persiapan tersebut dapat diterapkan untuk sama-sama membina kehidupan pernikahan. Apabila kita sebagai pasangan ingin mewujudkan kehidupan pernikahan yang harmonis, maka harus diupayakan usaha dan tekad dari keduanya. Karena tentunya setiap keluarga memiliki arah tujuan dan goals dalam mewujudkan pernikahan impian mereka.Â