Kuliah dan menikah menjadi dua hal yang diimpikan banyak orang. Bagaimana jika jodoh datang ketika masih kuliah? Pertanyaan bolehkah menikah saat kuliah menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan.
Jangan bimbang Bro, Sis! Menikah saat masih atau belum lulus kuliah, boleh-boleh saja. Namun tentu akan lebih banyak kesiapan yang dibutuhkan agar kuliah tidak terganggu. Karna selain kewajiban sebagai mahasiswa, tambahan kewajiban sebagia suami atau istri.
Sebelum membutuskan menikah saat masih kuliah pertimbangkan berbagai poin-poin penting ini ya, Bro Sis. Simak, yuk!Â
1. Niat Menikah
Ajak ngobrol diri kamu apa yang mendasari ingin menikah ketika kuliah. Apakah sudah benar-benar siap lahir dan batin? Bukan untuk main-main ya.
Ya tentu pacaran dan kehidupan pernikahan akan sangat berbeda, terlebih jika menikah ketika masih mengenyam pendidikan. Luruskan niat bahwa memanng kamu ingin beribadah dan menjaga diri dan pandangan.
2. Sumber Penghasilan
Sebagai mahasiswa yang masih aktif perkuliahan, tentu uang saku masih dari orangtua. Memang sih, tidak jarang mahasiswa melakukan part time job untuk menambah uang saku ataupun menabung.
Setelah menikah, jika kamu laki-laki maka wajib memberi nafkah untuk istri dan keluarga nantinya. Jika belum bekerja, dari mana sumber untuk menopang finansial?
Kan tidak enak tentu rasanya jika terus-terusan mengandalkan uang saku orangtua. Terlebih ketika menikah pun kebutuhan akan bertambah.
3. Mengatur Pengeluaran
Dengan kondisi yang belum stabil tenntunya. Keahlian dalam mengelola keuangan. Tidak diperbolehkan boros, hedon tidak jelas.
Diskusikan pengeluaran pribadi masing-masing. Lakukan secara terbuka agar tidak ada yang merasa dirugikan dan tujuan finansial bisa tercapai. Hal seperti ini tentu ego harus dibuang jauh-jauh ya Bro, Sis!
4. Bagi Peran
Kesibukan kuliah saja bisa membuat tertekan. Disinilah perlunya berbagi peran dalam mengurus rumah tangga. Kalian mungkin bisa mencontoh Gita Sav dan pasangannya bagaimana mereka bisa bertahan, bahkan di negeri orang.
ADV 1
Ketika saling pengertian dan kompromi maka kebahagian akan selalu bisa dihadirkan. Meski kewajiban yang diemban ketika menikah saat kuliah tidaklah mudah.
5. Rencana Kehamilan
Menikah saat kuliah pun sudah bukanlah perkara mudah. Apalagi jika sudah memiliki anak. Progam kehamilan ini perlu di diskusikan dengan melihat kondisi kamu dan pasangannmu tentunya.
Menunggu sampai lulus kuliah terlebih dahulu mungkin bisa mennjadi pilihan. Ya itung-itung persiapan agar finansial lebih mapan ketika memiliki momongan nanti. Jangan buru-buru ya, hehe.
6. Dukungan Keluarga
Dukungan dari kedua keluarga menjadi sangat penting. Tentu hal ini akan menguatkan meski banyak masalah kehidupan pernikahan yang menghadang. Bentuk cinta dan kasih sayanng bahwa mereka mendukungmu dan pasangan!
Karena itu, menikah saat kuliah perlu restu dari kedua belah pihak keluarga. Agar meminimalkan intervensi dalam kehidupan rumah tangga.
