Pacaran telah menjadi trend banyak muda mudi, umumnya ketika seseorang mulai memasuki umur baligh. Tanpa ikatan cinta yang sah, obral janji, bahkan tak jarang yang keblablasan masuk jurang zina. Padahal indahnya pacaran setelah menikah bahkan sudah dijamin oleh Allah SWT.
Pandangan banyak orang, berpacaran itu dapat membuat kita mengenal lebih dekat pada pasangan. Padahal, pacaran sebelum menikah akan sangat memungkin banyak kebohongan. Istilahnya, tidak menampilkan benar-benar dirinya, sebut saja poker face.
Tingkah laku poker face inilah yang nantinya bisa saja ketika sudah menikah, merasa kaget, “kok beda benget, ya?”. Bahkan bisa mengalami pertengkaran dan berujung dengan kandasnya pernikahan mereka. Simpelnya, saling merasa dibohongi.
Menikah adalah langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia, meredakan gelombang napsu di dada. Maka dari itu, ya menikah itu perjanjian agung antara hamba dan Tuhannya. Pacaran yang paling indah ya pacaran setelah menikah!
Rasa cinta kepada lawan jenis, sudah dibungkus rapi oleh Tuhan melalui ikatan pernikahan. Ketika ikatan pernikahan sudah terjadi, dua manusia yang saling mencinta bebas, leluasa dalam mengekspresikan perasaan cintanya.
Bahkan, segala bentuk ekspresi cinta itu bisa bernilai ibadah bagi orang yang melakukannya setelah menikah. Untuk jelas sudah, indahnya pacaran setelah menikah. Pacaran sebelum menikah kebanyakan dikendalikan oleh hawa nafsu.
Tak sedikit kita temukan orang-orang yang menyesal setelah pacaran sebelum menikah akibat luka mendalam. Entah itu berupa tidak jadi dinikahi, kekerasan fisik, bahkan hamil diluar nikah. Karna ya tahu sendiri, pacaran sebelum menikah tidak dilindungi hukum, hehe.
Setidaknya, Ada 5 Keuntungan Pacaran Setelah Menikah!
1. Terhindar dari Perzinaan
Sudah barang tentu, bahwa perzinaan dilarang oleh semua agama. Pacaran sebelum menikah kebanyakan dipenuhi oleh napsu. Karena itu, pernikahan ada agar kejadian tidak diinginkan seperti hamil di luar nikah tidak terjadi.
Berdekatan dengan pasangan tentu membahagiakan bukan? Nah, pacaran setelah menikah indahnya, bahagianya akan dilipat gandakan. Tentunya akan bernilai kebaikan di mata Tuhan.
Menikah adalah satu solusi yang sangat tepat. Setelah menjadi pasangan sah di mata agama maupun negara, untuk bermesraan pun tak lagi takut dosa, tidak ada cibiran, tidak mengkhawatirkan, serta dilindungi secara hukum.
ADV 1
2. Penuh Ketulusan
Menikah bearti pun sepaket menerima baik dan buruknya pasangan. Indahnya pacaran setelah menikah, cinta dan kasih sayang diberikan akan lebih tulus. Tidak menuntut ini itu. Hal ini tak lain karena merasa saling memiliki dan memiliki kewajiban untuk saling menjaga.
Selalu tampil apa adanya, tidak ditutupi juga bagian dari indahnya pacaran setelah menikah. Sangat tidak rugi. Malahan makin banyak ketulusan yang diberikann kepada pasangan, makin bertambah pula kebahagiaan.
3. Mau Berproses Bersama
Dengan segala paket kelebihan dan kekurangan pasangan, indahnya pacaran setelah menikah yaitu tidak akan mudah meninggalkan dalam keadaan apapun. Mau berusaha bersama-sama untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Pun, masa depan akan terlihat lebih terarah dan menjanjikan. Kamu dan pasangan akan saling tolong menolong dalam mewujudkan cita-cita. Betapa indahnya pacaran setelah menikah, satu mimpi diusahakan berdua.
4. Hubungan Lebih Romantis
Orang-orang yang tidak pernah pacaran, tentu pacaran setelah menikah menjadi sesuatu baru yang membahagiakan. Indahnya pacaran setelah menikah yang lain, ya akan dijauhkan dari rasa bosan dengan pasangan.
Pacaran setelah menikah akan berusaha saling bersinergi untuk terus mempertahankan hubungannya. Selalu melakukan sesuatu yang akan menumbuhkan rasa cinta.
5. Mencetak Generasi Unggul
Pernikahan menjadikan penyaluran seksual sah dan berpahala. Mencetak generasi unggul juga buah dari indahnya pacaran setelah menikah.
Kondisi fisik, rohani, dan psikis telah siap seutuhnya. Sehingga anak-anak yang lahir akan menjadi anak kuat, unggul, dan berbudi pekerti baik.
