Kamu sudah mau menikah sama pasanganmu yang sekarang? Hati kamu sudah mantap dengan pilihanmu tersebut? Atau masih ragu-ragu? Jika hatimu merasa belum sepenuhnya cocok lebih baik untuk menundanya terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menyesali keputusanmu setelah kamu menikahinya. Karena memilih calon istri yang terbaik merupakan hal yang wajar bagimu, karena kamu ingin dia menjadi sosok ibu yang baik bagi anak-anakmu kelak. Maka dari itu kamu harus bisa memilah dan menguji perempuan yang akan dijadikan calon istri yang terbaik. Begini cara menguji calon istri yang baik untukmu.
Agar Tak Salah Pilih! Inilah 8 Cara Menguji Calon Istri yang Baik
1. Membuatmu Nyaman
Salah satu cara menguji calon istri yang baik adalah membuatmu nyaman. Karena tentunya setelah menikah akan hidup bersama dan bisa melewati semua ujian serta rintangan dalam kehidupan pernikahan. Oleh karena itu calon pendamping yang baik adalah yang mampu memberikan kenyamanan dan membuat hidup terasa lengkap dengan kehadirannya.Â
2. Faktor Agama
Mencari pendamping yang cocok dapat kamu lihat dari faktor agama. Karena menikah adalah menyempurnakan separuh agama dan menjadi bagian dari ibadah mulia nan suci. Jangan sampai kamu salah mencari pasangan yang tidak bisa membawamu pada jalan ketaatan dan kebaikan.Â
Maka dari itu carilah pasangan yang bisa menjadi partner terbaik dalam menjalankan ibadah mulia sepanjang hidup. Istri yang paham agama juga bisa berjalan beriringan dalam mendidik keturunannya sesuai dengan ketentuan agama.
3. Melihat Kesiapannya Sebagai Seorang Istri
Salah satu bentuk rezeki yang Tuhan berikan adalah jodoh. Terkadang jodoh datang dari arah dan tidak pernah terduga sebelumnya. Tentunya setiap orang memiliki jalan cerita bertemu dengan jodohnya masing-masing. Ketika kamu ingin menguji wanita yang kamu sukai ataupun ingin mencari pendamping, kamu bisa melihat kesiapannya sebagai seorang istri. Kesiapan dalam hal ini adalah calon istri sudah yakin untuk bisa menjadi pendamping yang baik. Baik dari kesiapan mental untuk bisa menjadi istri dan ibu bagi anak-anaknya, kesiapan fisik, dan ilmu nikah lainnya.Â
4. Adanya Chemistry
Proses penjemputan jodoh masing-masing orang sangatlah berbeda. Terlebih dengan latar belakang dan karakter yang berbeda membuat setiap orang memiliki kriteria tersendiri dalam mencari calon pendamping. Berbicara mengenai kecocokan antar pasangan dalam melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, ada suatu ketertarikan yang bisa menguatkan dan meyakinkanmu untuk memilihnya sebagai calon istri.
Oleh sebab itu ketika kamu merasa ada chemistry atau ketertarikan dari alam bawah sadar yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata dan hanya kamu yang bisa merasakannya. Bahkan kamu merasa apapun kekurangan pasangan tidak merubah pandanganmu akan keputusan untuk menikahinya. Â
Bagaimana Cara Menguji Calon Istri yang Baik dan Tepat?
5. Melihat Visinya
Pernikahan adalah janji atau ikrar untuk bisa hidup bersama dan membahagiakan pasangan di hadapan agama, Negara dan keluarga. Untuk itu sebelum menentukan pilihan pada calon istri, kamu bisa melihat visinya terlebih dahulu. Tanyakan bagaimana visi dan misi kehidupan pernikahan yang ia inginkan. Dari pembahasan mengenai visi dan misinya, kamu bisa menilai dan mempertimbangkan untuk memilihnya sebagai calon pendamping terbaik.
6. Kedewasaan
Memilih calon istri tidak hanya karena paras wajahnya saja, namun yang paling penting adalah tingkat kedewasaan dalam bersikap. Wanita yang dewasa artinya wanita yang mampu menempatkan diri dalam situasi apapun dan tidak gegabah karena akan menimbang serta melihat semua hal dari segala sisi. Dengan menikahi wanita yang tingkat kedewasaan emosional yang baik akan membawa kemudahan pada kehidupan rumah tangga karena bisa saling memahami dan berkompromi.
7. Hubungannya dengan Orang Tua
Menguji seorang wanita untuk dijadikan pendamping hidup dapat dilihat dari hubungannya dengan orang tua. Seseorang yang sudah menjalankan kewajibannya sebagai anak yang siap menikah akan mudah mendapat restu orang tuanya. Dan menikah menjadi salah satu jalan untuk bisa membahagiakan orang tuanya. Selanjutnya apabila dia bersikap sopan dan berbakti pada orang tua maka sudah dapat dipastikan bisa memuliakan mertuanya dengan baik.Â
ADV 1
8. Lingkungan PertemananÂ
Wanita yang sedang menjalin hubungan dengan seorang pria akan menjaga perasaan dan tanggung jawabnya dalam mempertahankan hubungan. Tentunya ia akan memberi batasan terhadap interaksinya dengan lawan jenis. Sang wanita akan menjaga tingkah laku, ucapan, pandangannya terhadap orang lain. Dengan melihat lingkungan pertemannya maka kamu bisa secara tidak langsung melihat karakter aslinya.
