Menikah sebagai ikatan suci nan agung, tentu memunculkan hak dan kewajiban yang besar. Menikah jelas membutuhkan banyak persiapan, salah satu hal yang paling basic persiapan bekal ilmu tentang kehidupan menikah. Bridespedia akan menyajikan beberapa rekomendasi buku pra nikah.
Membaca buku menjadi salah satu cara untuk mendapatkan ilmu atau informasi baru tentang kehidupan menikah. Rekomendasi buku pra nikah tersebut, tentunya dapat dengan mudah untuk dicari di toko-toko buku ataupun belanja online lewat shoope dan tokopedia.
Daftar Rekomendasi Buku Pra Nikah!
1. “Man From Mars, Women From Venus” karya John Gray
Tenang,judulnya memang Bahasa Inggris, tapi versi terjemahan Bahasa Indonesia sudah banyak tersedia, kok. John Gray berprofesi sebagai psikolog yang memang sudah expert dalam konselor hubungan.
Buku tersebut berisi tentang apa sih perbedaan-perbedaan antara wanita dan pria, kebutuhan hidup, pola pikir dan gaya bahasa pria dan wanita. Komunikasi itu akan berjalan dengan baik dan efektif ketika saling mau mengerti satu sama lain.
Saling mengeti hal-hal yang dibutuhkan oleh pasangan. Buku tersebut juga memberikan contoh nyata permasalahan dan solusi terbaik dalam berkomunikasi.
2. “Gentle Discipline” karya Sarah Ockwel Smith
Lagi-lagi judulnya Bahasa Inggris! Tenang, buku tersebut telah banyak diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesi, tentunya sangat komunikatif dan mudah dipahami. Menikah, berubah status menjadi suami-istri, ya sekaligus akan menjadi ayah-ibu.
Beberapa tahun terakhir ini parenting menjadi kata popular. Zaman yang makin maju dan modern membuat pola pengasuhan menjadi mulai bergeser, dari generasi kakek-nenek yang diktator menjadi pola pengasuhan yang lebih demokratif. Tentunya di dalam buku tersebut dilengkapi contoh-contohnya dalam real life.
3. “The Danish Way of Parenting” karya Jessicca Alexander dan Iben Dissing
Buku tersebut ditulis langsung berdasarkan pengalaman parenting penulis dan suaminya. Menurut survei, penduduk negara Denmark masuk ke dalam orang paling bahagia di dunia.
ADV 2
Rahasia bahagia penduduk Denmark terletak di cara mereka dalam mengasuh anak-anaknya. Buku tersebut memaparkan teknik pola asuh secara kooperatif, menjadikan anak sebagai teman bermain dan bercerita.
4. “I am Sarahza” karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra
Buku tersebut berisi tentang perjuangan penulis dan suaminya dalam mempertahankan rumah tangganya dan berjuang untuk mendapatkan keturunan. Sebelas tahun penantian yang tentu melelahkan, berkorban harta dan waktu, akhirnya terjawab.
ADV 1
Penulis akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan cantik. Buku ini mengajarkan bagaimana melawan ego masing-masing dan untuk tetap focus, bahwa keluarga adalah prioritas utama.
5. “Sabtu Bersama Bapak” karya Adhitya Mulya
Film Sabtu Bersama Bapak pastilah sudah tidak asing lagi. Film adaptasi dari buku karya Adhitya Mulya, namun tidak kalah seru dengan langsung membaca karya bukunya.
Buku tersebut banyak menceritakan bagaimana peran dan kewajiban seorang istri, suami, ayah,ibu, dan anak. Cerita yang sangat relate yang pastinya akan ditemui dikehidupan pernikahan nanti. Bacaan yang ringan dan worth it sekali!
6. “Menikah untuk Bahagia” karya Indra Noveldy dan Nunik Hermawati
Buku “Menikah untuk Bahagia” dItulis oleh Indra Noveldy bersama istrinya. Dalam buku tersebut mengajarkan, bahwa bahagia dalam pernikahan itu diusahakan. Saling sadar untuk membangun pernikahan yang baik.
Bahagia jelas bukan yang dikontrol orang lain, tapi suami istri tersebutlah yang merancang prinsip-prinsip dalam rumah tangganya. Cekcok dalam rumah tangga, umumnya karena saling meninggikan ego.
Penulis meminta, alih-alih menekan ego masing-masing, lebih baik membuang ego tersebut. Selain itu, bekal menikah bukan hanya tentang materi tapi juga bekal non materi. Seperti bagaimana menjadi pasangan yang baik, cara menjalin komunikasi dengan pasangan yang efektif.
7. “Bising” karya Kurniawan Gunadi
Permasalahan orang dewasa, rumah tangga tidak aka nada habisnya. Membuat semua orang bahagia pun sesuatu yang mustahil. Buku bising memuat kisah-kisah tentang seputar dunia pernikahan.
Masalah-masalah real life dalam kehidupan berumah tangga. Penulis berharap pembaca dapat mengambil hikmah untuk menjadi bekal dalam menyelesaikan permasalahan rumah tangga.
8. “Toto Chan: Gadis Cilik di Jendela” karya Tetsuko Kuroyanagi
Buku Toto Chan sangat cocok untuk menambah ilmu tentang dunia parenting. Bagaimana cara mendidik anak, mendengarkan, menghargainya. Buku tersebut memuat cerita nyata kehidupan penulis, kisahnya ketika masa kecil bersama kedua orangtuanya.
Bagaimana cara keduanya mendidik anak. Tentu sebuah bacaan yang ringan dengan banyak sekali nilai social yang didapat dari buku tersebut.
Salah satunya, mengajarkan anak untuk selalu mandiri, berani mengambil keputusan dan bagaimana si anak bertanggungjawab atas pilihannya.
9. “Melangkah Searah” karya Aji Nur Afifah
Rekomendasi buku pra nikah selanjutnya yaitu buku “Melangkah Searah”. Buku tersebut berisi tentang pengalaman pribadi penulis. Bagaimana dulu awal-awal menikah, betapa banyak perbedaan seleranya dengan suami.
Buku tersebut mengajak pembaca cara mengkomunikasikan bahasa cinta lewat kata-kata romantis, waktu bersama yang berkualitas, meberi hadiah, saling memberi bantuan,dan sentuhan fisik. Bacaan ringan dan mudah di dapatkan.
10. “Happy Little Soul” karya Retno Hening
Buku tersebut menceritakan tentang pengalaman penulis dalam membesarkan anaknya. Tentang pola asuh yang di terapkan kepada anak, sudah tepatkah?
Buku ini mengajak orangtua untuk selalu belajar kreatif agar dapat mendidik anak sesuai zamannya. Orangtua harus mampu mendekatkan diri, menjadi teman untuk anak.
Berproses bersama anak dalam membentuk kebiasaan baik. Sehingga, pengasuhan menjadi momen menyenangkan bukan beban.